5 Tokoh Pendiri Dan Tujuan Dibentuknya ASEAN Dikawasan ASIA Tenggara

ASEAN (Association Of South East Asian Nations) merupakan perhimpunan negara-negara di Asia Tenggara yang menjadi wadah untuk menjalin kerjasama dalam berbagai bidang

seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lain-lain. ASEAN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967,yang ditandai dengan Deklarasi Bangkok.

ASEAN dirintis oleh 5 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina, yang masing-masing diwakili oleh tokohnya. Berikut nama-nama tokoh dari kelima negara yang menandatangani Deklarasi Bangkok :

5 Tokoh Pendiri Dan Tujuan Dibentuknya ASEAN Dikawasan ASIA Tenggara

Adam Malik (Indonesia)

Lahir di Pemantang Siantar, Propinsi Sumatra Utara. Adam Malik mengabdi di pemerintahan pada periode 1967 hingga 1977 dan menjadi wakil Presiden di tahun 1978. Di bawah pemerintahan Soeharto, Adam Malik menjadi 1 dari 5 Menteri Luar Negeri yang mendirikan ASEAN.

Pada saat itu, ia memiliki kebijakan Luar Negeri untuk memperbaiki hubungan baik dengan negara tetangga.

Tun Abdul Razak

Tun Abdul Razak adalah Perdana Menteri kedua Malaysia yang menjabat dari tahun 1960 hingga 1970. Lahir di pulau Keladi, Pahang pada 11 Maret 1922. Pada pidatonya, setelah prosesi penandatanganan Deklarasi ASEAN, Tun Abdul Razak menekankan kerjasama antar negara anggota.

S. Rajaratnam

Sinnathamby Rajaratnam adalah seorang jurnalis sekaligus pendiri dari Partai Aksi Masyarakat Singapura, bersama-sama Lee Kuan Yew, Toh Chin Chye, dan Goh Keng Swee.

Thanat Khoman

Thanat Khoman adalah seorang diplomat dan negarawan yang mengabdikan diri pada Kamentrian Luar Negeri Thailand pada 1959 hingga 1971 di bawah pemerintahan Sharit Thanarat.

Narcisco Ramos

Lahir di Pangasinan, Filipina, Narcisco Ramos adalah seorang penulis, pengacara, dan anggota parlemen yang juga menjadi pendiri Partai Liberal.

Di bawah pemerintahan mantan Presiden Ferdinand Marcos, Narcisco Ramos bertugas sebagai Menteri Luar Negeri Filipina pada 1966 hingga 1968 Sebelumnya Narcisco Ramos adalah seorang Duta Besar Filipina untuk Taiwan.

Pada saat ini anggota ASEAN meliputi 10 negara yang masih aktif yaitu Indonesia (1967), Malaysia (1967), Singapura (1967), Thailand (1967), Filipina (1967), Brunei Darussalam (7 Januari 1984), Vietnam (28 Juli 1995), Laos (23 Juli 1997), Myanmar (23 Juli 1997) dan Kamboja (30 April 1999).

ASEAN terbentuk karena adanya keinginan kuat dari para pendirinya untuk menciptakan ASEAN sebagai kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil, dan sejahtera. Hal tersebut dilatarbelakangi karena situasi di kawasan pada era 1960-an dihadapkan pada situasi rawan konflik.

Mengingat saat itu terjadi perebutan pengaruh ideologi negara-negara besar dan konflik antar negara di kawasan yang jika dibiarkan dapat mengganggu stabilitas kawasan sehingga menghambat pembangunan.

Dalam Deklarasi Bangkok juga tercantum tujuan dibentuknya ASEAN yaitu sebagai berikut :

1.) Mempercepat pertumbuhan ekonomi

kemajuan sosial serta pengembangan kabudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai;

2.) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional

Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara negara di kawasan ini. Serta mematuhi prinsip - prinsip Piagam Perserikatan Bangsa - Bangsa

3.) Meningkatkan kerjasama yang aktif

dan saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi kapentingan bersama dibidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi

4.) Saling memberikan bantuan

dalam bentuk saran-saran pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesi, teknik, dan administrasi;

5.) Bekerjasama secara lebih efektif

guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri mereka, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah - masalah komoditi internasional, memperbaiki sarana - sarana pengangkutan dan komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup rakyat mereka;

6.) Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara

Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan berbagai organisasi internasional dan regional yang mempunyai tujuan yang serupa, dan untuk saling bekerjasama secara erat di antara mereka sendiri.

ASEAN telah mengalami banyak perubahan serta perkembangan positif dan signifikan yang mengarah kepada tujuan dari dibentuknya ASEAN tersebut.

Sejarah
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.