29 Makanan Khas Aceh, Sajian Istimewa Bumi Serambi Mekah

Makanan khas Aceh – Aceh merupakan suatu provinsi di Indonesia yg terletak di ujung utara pulau Sumatra dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia.

Selain terkenal dengan sebutan serambi Mekah dan masyarakatnya yg baik, kota yg sempat dilanda bencana tsunami pada tahun 2004 silam ini juga mempunyai makanan khas yg istimewa loh.

Gak butuh lagi ngiler bayangin makanan khas Aceh yg istimewa, berikut penulis akan mengulas makanan khas Aceh spesial hanya untuk anda.

Apa saja? Berikut daftar dan review singkatnya.

29 Daftar Makanan Khas Aceh

1. Mie Aceh
2. Sate Matang
3. Kuwah Pliek U
4. Gulai Kambing
5. Kuah Masam Keu-eung
6. Kuah Sie Itek
7. Ayam Tangkap
8. Rujak
9. Martabak
10. Eungkot Keumamah Aceh
11. Kue Adee Bingkang
12. Kue Timpan
13. Kopi Aceh
14. Sanger
15. Manisan Pala
16. Pisang Sale
17. Sambal Ganja (Asam Udeung)
18. Tasak Telu
19. Kue Keukarah
20. Rujak Samalanga
21. Mie Jalak Sabang
22. Sie Reuboh
23. Eungkot Paya
24. Roti Canai
25. Bubur Kanji Rumbi
26. Pacri Nanas
27. Bohromrom
28. Kue Bhoi
29. Jadah Lemang

1. Mie Aceh

Kalau dengar kalimat Mie Aceh, pastinya anda telah tak asing lagi dong.

Karena makanan khas Aceh ini telah tersebar ke beberapa wilayah semacam Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Namun, rasanya akan kurang nikmat jika anda belum cobain langsung di Aceh, daerah asalnya.

Salah satu makanan luar biasa khas Aceh ini bisa anda cicipi dengan dua cara, yaitu bisa anda nikmati dengan kuah atau dengan cara digoreng.

Untuk rasanya, anda bisa memesan sesuai dengan selera, Ada rasa original, pedas, dan super pedas.

Untuk meningkatkan kelezatan makanan ini, anda bisa menyajikannya dengan beberapa variasi lauk

2. Sate Matang

Sate Matang merupakan makanan khas Aceh yg penyajiannya tak sama dengan sate-sate pada umumnya.

Daging yg dipakai untuk sate ini merupakan daging kambing dan daging sapi.

Cara pengolahan sate ini diungkep dengan bumbu khas Aceh terlebih dahulu sebelum di bakar.

Cara menikmatinya pun tak sama dengan sate pada umumnya. Jika biasanya sate memakai bumbu kacang sebagai kuahnya, sate matang memakai kuah soto yg kaya akan bumbu istimewa untuk meningkatkan kesedapannya.

3. Kuwah Pliek U

Kuah Pliek U merupakan hidangan sayur khas Aceh Barat.

Hal yg membikin unik dari sayur ini merupakan isiannya yg terdiri dari tak sedikit macam sayuran semacam daun melinjo, kacang panjang, nangka muda, kangkung, terong hijau, dan buah melinjo.

Filosofi dari makanan khas Aceh satu ini yaitu sayur yg terdiri dari beberapa macam tipe dijadikan satu dalam satu kuali melambangkan keeratan dan keberagaman dalam masyarakat Aceh.

Jika berkunjung ke Aceh, anda bisa menjumpai makanan ini di semua restoran.

Karena hampir semua restoran di Aceh menyajikan menu ini.

4. Gulai Kambing

Berbeda dari gulai kambing daerah-daerah lain, Gulai kambing khas Aceh mempunyai rasa yg tersembunyi dalam setiap masakannya, sebab bumbu yg dipakai merupakan bumbu dan rempah khas Aceh.

Cara pengolahannya lumayan mudah, yaitu daging kambing dimasak dalam kuali yg sangat besar dan disajikan dalam kondisi panas.

Sebelum gulai kambing dimasak, daging diungkep terlebih dahulu supaya mempunyai tekstur yg lebih empuk dan aroma kambingnya hilang.

5. Kuah Masam Keu-eung

Kuah Masam Keu-eung merupakan salah satu masakan khas Aceh yg desain dan rasanya sebetulnya mirip-mirip dengan gulai asam padeh dari padang.

Asam Keung yg berarti asam pedas, mempunyai beberapa rasa semacam asam, asin, dan pedas yg campur menjadi satu jadi menghasilkan kuah yg sedap.

Ikan yg dipakai bisa bermacam-macam, tergantung selera penikmat. Pada umumnya, masyarakat Aceh memakai periuk tanah liat untuk memasaknya.

Namun, memakai wajan biasa pun juga tak merusak kenikmatan rasanya kok.

6. Kuah Sie Itek Aceh

Masakan khas Aceh selanjutnya yaitu Kuah Sie Itek. Bahan mutlak dari masakan ini merupakan olahan dari itik atau bebek.

Umumnya, Sie Itek disajikan dalam dua varian, Yaitu Kuah Sie Itek Masak Merah dan Kuah Sie Itek Masak Putih.

Diberi nama masak merah, sebab kuahnya berwarna merah yg bersumber dari cabe sebagai bumbu utamanya.

Sedangkan masak putih sebab kuahnya berwarna putih pucat lebih mirip masakan opor di Jawa dan rasanya tak pedas.

Sajian masakan bebek khas Aceh ini terbukti makanan yg paling terkenal bagi masyarakat daerah

Masakan ini merupakan tipe makanan rendah lemak, jadi mudah disukai oleh banyak orang.

Selain tak meninggalkan aroma yg anyir, rempah jira atau jinten yg dipakai juga menyirnakan aroma bebek yg khas dan lezat.

7. Ayam Tangkap

Ayam Tangkap merupakan salah satu makanan tradisional khas Aceh yg terbuat dari bahan dasar daging ayam yg di potong kecil-kecil dan dimasak memakai bumbu khusus dan dedaunan yg renyah.

Diberi nama Ayam Tangkap sebab kebiasaan masyarakat Aceh dikala memasak daging ini sebelumnya harus meringkus ayam di pekarangan mereka. Sehingga dinamai Ayam Tangkap.

Keunikan dan keistimewaan dari masakan khas Aceh ini adalah dari cara penyajiannya.

Ayam goreng disajikan dengan daun-daunan semacam daun temurui dan daun pandan yg di rajang kasar dan di goreng hingga renyah.

Sehingga menciptakan rasa yg khas dan nikmat dan istimewa.

8. Rujak Aceh

Bila anda berkunjung ke Aceh, rasanya tak mantap kalau belum mencoba rujak yg satu ini, yaitu Rujak Aceh.

Bahan rujak yg dipakai sama dengan rujak pada umumnya yaitu buah mangga, pepaya, kedondong, bengkuang, jambua air, nanas, dan mentimun.

Namun bumbu rujak yg dipakai mempunyai khas tersendiri dari rujak-rujak lainnya, yaitu memakai pisang simpanse (pisang batu) atau rumbia (salak aceh) sebagai bumbu tambahannya.

Yang luar biasa dari rujak khas Aceh ini yaitu cara pembuatannya di atas tempat ulekan besar yg terbuat dari batu dan sanggup menampung 50 porsi rujak, wah gak kebayang dong segede apa tempat ulekannya.

Selain itu, apabila anda ingin membawa pulang satu porsi rujak maka rujak akan dibungkus daun pisang. Sangat luar biasa bukan?

Lebih nikmat lagi apabila anda memakannya dalam kondisi dingin dan ditambah satu gelas es serut di cuaca yg sedang panas-panasnya

9. Martabak Aceh

Berasal dari daerah yg berbeda, Martabak Aceh pastinya mempunyai cita rasa yg tak sama dengan martabak yg ada di sekitar rumah.

Karena rasanya yg khas, makanan khas Aceh ini sangat digemari oleh masyarakat daerah maupun wisatawan yg berkunjung ke sana.

Apabila martabak lain memakai kulit pangsit atau adonan semacamnya, Martabak aceh memakai roti cane sebagai kulit untuk membungkus isi martabak.

Ditambah dengan taburan bawang merah, cabai hijau, dan dibekali kuah sambal atau kuah kari yg lezat menjadikan makanan khas Aceh ini sangat tepat dipakai camilan di malam hari bersama keluarga.

10. Eungkot Keumamah

Kurang lengkap rasanya apabila anda berkunjung ke Aceh tanpa merasakan masakan khas tradisional Eungkot Keumamah.

Ungkot Kemamah merupakan masakan khas Aceh yg bercita rasa menantang yg bahan bakunya terbuat dari ikan tuna yg dicincang dan di keringkan.

Makanan harapan para pahlawan Aceh ini mempunyai keunikan tersendiri dalam cita rasanya. Semakin lama dipanaskan atau dihangatkan, jadi akan terus lezat rasanya.

Masyarakat kurang lebih biasa menyebut makanan ini dengan sebutan ikan kayu, sebab teksturnya yg keras dampak dikeringkan melewati matahari dan pengasapan.

Jenis ikan yg dipakai merupakan ikan tongkol. Karena letak geografis yg dikelilingi lautan, jadi masyarakat memanfaatkan potensi yg berlimpah ini dalam bentuk masakan tradisional.

11. Kue Adee Bingkang

Kue Adee alias kudapan manis Bingkang merupakan kudapan manis tradisional yg hanya bisa anda temui di Aceh.

Kue ini tepatnya bersumber dari Kabupaten Pidie, Kecamatan Meureudu, Aceh.

Kue sejenis bingkang ini mempunyai tekstur yg lembut dan kenyal jadi tak salah kalau banyak wisatawan lokal maupun luar daerah yg gemar membeli kudapan manis ini sebagai oleh-oleh

Kue tradisional khas Aceh yg terkenal legit dan manis ini mempunyai dua varian bahan dasar. Yang pertama yaitu berbahan dasar tepung terigu dan yg kedua yaitu berbahan dasar singkong.

Proses pembuatan yg ringkas dan sederhana dan cita rasa yg tak kalah lezat, sangat disayangkan untuk anda lewatkan apabila berada di daerah Aceh.

12. Kue Timpan

Jajanan khas Aceh yg tak boleh anda lewatkan selanjutnya yaitu Kue Timpan.

Kue tersebut merupakan tipe kudapan manis basah yg berbahan dasar ketan dan pisang raja atau pisang beranang.

Di dalam kudapan manis ini tersedia isian berupa parutan kelapa atau srikaya sebagai penambah kenikmatan.

Seperti yg telah dijelaskan, kudapan manis ini memakai pisang raja sebagai bahan dasar sebab pisang raja mempunyai aroma yg kuat dan tekstur yg halus.

Daun dari pisang yg masih muda juga dijadikan sebagai pembungkus kudapan manis untuk meningkatkan aroma pada dikala dikukus.

Kue Timpan mempunyai cita rasa yg khas dengan gabungan rasa manis dan gurih jadi satu.

Jadi menunjukkan sensasi tersendiri ketika menyantapnya.

Biasanya, kudapan manis ini juga dipakai sebagai sajian di hari raya di Aceh.

13. Kopi Aceh

Menikmati secangkir kopi merupakan salah satu kebiasaan yg telah sangat umum bagi masyarakat Indonesia dari beberapa kalangan.

Bagi anda penggemar dan penikmat kopi nusantara, pastinya kopi Aceh telah tak asing lagi di telinga.

Sebagai penghasil kopi paling besar di Indonesia, cita rasa dan aroma kopi yg khas sengaja disuguhkan khusus untuk anda penggemar kopi. ada beberapa tipe kopi yg bisa anda coba di Aceh.

Diantaranya Kopi Tubruk, Kopi Ulee Kareng, dan Kopi Gayo.

Meskipun kopi-kopi tersebut bisa anda temui di manapun anda berada, tetapi sangat tak afdhol rasanya apabila belum merasakan kopi khas Aceh di daerah sumbernya sendiri.

Kopi Aceh juga mengandung antioksidan yg bisa meningkatkan stamina dalam tubuh dan mengencangkan kulit loh./p>

14. Sanger

Sanger bersumber dari kata Sanggeng dalam bahasa Aceh yg berarti bodoh. Disebut bego sebab kopi sanger tak terperinci bentuknya, yaitu bukan berupa kopi atau bukan berupa kopi susu.

Salah satu keunikan dari Sanger merupakan cara pembuatan kopinya, yaitu dengan ditarik ke atas.

Jika tak ahli dalam menarik, cita rasa yg diciptakan juga menjadi tak menarik.

Selain itu, kopi ini juga tak meninggalkan rasa pahit di lidah. Yang ada hanyalah rasa manisnya susu dan aroma yg khas dari kopi tersebut.

Yang membedakan kopi sanger dengan kopi biasa merupakan cara menikmatinya

Yaitu dengan di seduh memakai saringan kain berbentuk kerucut kemudian ditambah dengan susu kental dan sedikit gula.

15. Manisan Pala

Seperti namanya, manisan ini terbuat dari buah Pala. Banyaknya pohon pala yg tumbuh subur di Kabupaten Aceh Selatan, membikin warga kurang lebih memanfaatkannya menjadi kesempatan usaha.

Buah pala tak hanya bisa dimanfaatkan dengan mengambil bijinya saja. Daging buah pala juga bisa diolah menjadi makanan ringan yakni manisan buah Pala.

Terdapat dua tipe yg disajikan dari buah ini, yaitu buah pala basah dan kering.

Untuk yg gemar pedas, anda bisa mencoba manisan buah pala basah. Untuk anda yg suka original, disarankan untuk mencoba manisan buah pala yg kering saja.

Selain sebagai camilan biasa, buah ini juga mempunyai fungsi sebagai penambah selera makan dan melancarkan pencernaan loh.

Anda bisa menjadikan jajanan ini sebagai oleh-oleh. Harganya pun sangat terjangkau, manisan ini juga mudah di dapatkan di toko-toko dan supermarket daerah terdekat di Aceh.

16. Pisang Sale

Pisang Sale merupakan makanan khas Aceh hasil olahan dari buah pisang yg diiris tipis kemudian dijemur.

Tujuan dari penjemuran merupakan untuk mengurangi kadar air buah supaya bisa bertahan lebih lama.

Pisang sale bisa dinikmati secara langsung seusai penjemuran atau digoreng dengan tepung terlebih dahulu.

Proses pembuatan sale pisang khas Aceh ada dua macam, yaitu dengan proses penjemuran dan proses pengasapan.

Variasi rasa yg disuguhkan juga bermacam-macam. Ada rasa keju, pedas, dan manis.

Anda bisa membawanya sebagai oleh-oleh ke kampung halaman apabila anda berkunjung ke Aceh.

17. Sambal Ganja (Asam Udeung)

Dilihat dari namanya, makanan ini persis semacam makanan haram. Tapi jangan salah loh, makanan khas Aceh ini halal 100% untuk anda konsumsi.

Hanya sambal ganja, makanan yg tak akan melibatkanmu dengan permasalahan hukum di Indonesia.

Sambal ganja bukan terdiri dari tanaman ganja.

Hanya penanamannya yg unik membikin komposisi sambal ini mempunyai cita rasa khas seperti belimbing wuluh atau asam sunti dengan udang.

Sambal Aceh yg satu ini tak sama dengan sambal pada umumnya.

Jika sambal lain mengutamakan rasa pedas, sambal ganja lebih di dominasi oleh rasanya yg asam.

Sehingga sering masyarakat memburu rasa khas sambal ini. Tapi tenang, untuk anda penggemar pedas tetap bisa merasakan kepedasan yg memuaskan kok.

Konon katanya, dinamai sambal ganja sebab rasanya sanggup membikin para penikmat sambal rutin ketagihan loh.

Jadi jangan sampai tak merasakannya ya.

18. Tasak Telu

Tasak yg mempunyai arti masakan, dan Telu yg berarti tiga. Dinamakan Tasak Telu sebab dulunya, bumbu yg dipakai hanya terdiri dari tiga jenis, yaitu cabai rawit, batang serai, dan bawang merah.

Seiring berjalannya waktu, masyarakat Aceh telah menambahkan beberapa bumbu untuk meningkatkan kesedapannya.

Tasak Telu merupakan masakan tradisional khas Suku Alas, Daging yg dipakai merupakan daging bebek.

Namun kini masyarakat telah banyak yg memakai ayam rebus sebagai bahan penggantinya.

Kuah hasil rebusan bersama tiga tipe bumbu tersebut disisihkan sebagai kuah kaldu, dan ayam yg telah direbus digoreng memakai bumbu khas Aceh.

19. Kue Keukarah

Kue Keurah atau biasa disebut eumpueng miriek merupakan salah satu jajanan alias makanan khas Aceh yg terbuat dari campuran tepung dan santan.

Bentuknya semacam lembing, ukurannya sebesar telapak tangan orang-orang dewasa dan mempunyai rasa yg manis.

Tampak sekilas, kudapan manis ini mirip dengan serabut atau sarang burung.

Karena bentuknya yg unik dan rasanya yg enak, kebanyakan orang-orang menjadikan kudapan manis Keukarah ini sebagai buah tangan.

Kue Keukarah bisa dengan mudah ditemui di toko oleh-oleh yg ada di Aceh.

Selain itu juga bisa anda temui di wisata sejarah Rumah Cut Nyak Dien, yg terletak di jalan raya Banda Aceh menuju Lampuuk.

20. Rujak Samalanga

Setiap masakan tentu mempunyai keunggulan masing-masing di setiap daerahnya. Contohnya Rujak Samalanga, rujak khas Aceh.

Rujak ini mempunyai rasa asam bercampur manis dan pedas.

Meskipun bahan yg dipakai sama semacam rujak buah pada umumnya, rujak Samalanga sanggup memikat setiap pengecap para penikmatnya sebab keasaman bumbu rujaknya yg khas.

Keunikan dari makanan khas Aceh ini merupakan cara pembuatannya diatas ulekan besar yg terbuat dari kayu jati dan sanggup menampung rujak sebanyak 50 porsi.

Selain itu dengan ditambahkannya kerupuk emping juga membikin rujak ini beda dari rujak buah pada umumnya.

21. Mie Jalak Sabang

Sabang merupakan suatu daerah yg terletak di pulau kecil provinsi Aceh.

Kuliner yg terkenal di daerah ini merupakan Mie Jalak.

Sebuah mie dengan kaldu daging yg dimasak Chinese Style dan dikelola oleh warga Tionghoa di Sabang.

Mie Jalak kalau di Jawa biasa disebut mie kocok.

Mie yg dimasak memakai kuah kaldu dengan topping potongan daging, tauge dan telur rebus.

Bertekstur kenyal dan berwarna pucat merupakan ke-khas-an yg ditawarkan dari menu ini.

Meskipun kuahnya bening, tetapi rasa yg disajikan sangat gurih loh.

Menu makanan khas Aceh ini sangat tepat anda nikmati ketika hujan-hujan di sore alias malam hari.

22. Sie Reuboh

Sie Reuboh berarti daging rebus dalam bahasa Aceh.

Makanan ini merupakan masakan khas Aceh Besar yg diwariskan turun-temurun dan menjadi hidangan harus pada bulan Ramadhan.

Kelebihan dari masakan khas Aceh ini merupakan sanggup bertahan hingga satu bulan. Jangan takut basi, daging ini bukan sekedar daging rebus.

Cara mengolahnya yaitu gumpalan daging gapah yg dibumbui garam, cabe merah, cabe kering, cabe rawit, kunyit, kemudian direbus hingga mendidih di belanga tanah tanpa disiram air.

Setelah air rebusan keluar dari daging dan gapah mengering, lalu didiamkan selagi satu malam dalam belanga.

Keesokan harinya, daging dipanaskan hingga meleleh lalu disiram cuka dan di dibiarkan hingga mengering.

Sampai tahapan tersebut, sie reuboh tak akan busuk dalam waktu satu bulan.

23. Eungkot Paya

Aceh terbukti terkenal dengan kulinernya yg khas dengan rasa asam. Salah satunya yaitu Eungkot Paya, masakan khas Aceh yg dibangun dari ikan gabus dengan rempah-rempah opsi khas Aceh.

Eungkot Paya mempunyai cita rasa asam dan pedas. Ikan yg dipakai yaitu tipe ikan asin atau ikan air tawar semacam ikan gabus dan lain-lain.

Anda bisa menemui makanan khas Aceh ini dengan mudah di seluruh wilayah Aceh.

Karena rasanya yg gurih sanggup membikin pengecap masyarakat Aceh maupun pengunjungnya terpikat dengan kelezatan rasanya.

Tidak heran bila makanan ini menjadi trending topik perburuan masakan di Aceh.

24. Roti Canai Aceh

Roti canai merupakan makanan khas india, Karena Aceh juga mempunyai garis ke-India-india-an, roti canai juga merupakan makanan khas Aceh.

Roti berbahan dasar tepung terigu berbentuk lingkaran yg dimasak memakai mentega ini telah sangat terkenal dimana-mana.

Varian rasa yg ditawarkan juga bermacam-macam.

Anda bisa dengan mudah menyantap roti canai khas Aceh ini di beberapa restoran khas.

Anda bisa memakan roti ini dengan hidangan sampingan kuah kari kambing alias gulai kambing.

25. Bubur Kanji Rumbi

Hampir di setiap daerah mempunyai bubur khas masing-masing. Salah satunya yaitu Bubur Kanji Rumbi, bubur khas Aceh.

Kanji rumbi dimasak dengan bahan mutlak yaitu beras dan rempah-rempah sebagai pelengkap rasa. Topping yg dipakai di bubur ini biasanya merupakan udang dan potongan daging.

Untuk meningkatkan rasa dan penampilan yg menarik, bubur ini juga ditambahkan sayuran semacam wortel dan kentang yg dipotong kecil-kecil dan dimasak bersama beras yg telah menjadi bubur.

Anda bisa menemui makanan khas Aceh ini di pinggir jalanan besar.

Pada bulan Ramadhan, anda bisa mendapatkannya di masjid-masjid loh sebab biasanya bubur kanji rumbi ini dijadikan takjil buka puasa.

26. Pacri Nanas

Tidak sedikit yg tak lebih menyukai buah ini sebab rasanya yg asam.

Namun apa jadinya apabila buah nanas diolah menjadi masakan dengan campuran beberapa bumbu rempah-rempah lalu dimakan dengan nasi?

Pacri Nanas, masakan berbahan dasar nanas yg merupakan makanan khas melayu, Aceh.

Bumbu yg dipakai sanggup menciptakan rasa gurih dan lezat.

Selain mempunyai rasa yg enak dan segar, makanan ini juga bisa menjadi penawar makanan berlemak loh.

Langkah awal untuk membikin Pacri nanas merupakan dengan melelehkan gula putih terlebih dahulu hingga kental.

Lalu dituangi air dan bumbu rempah yg telah disiapkan, nanas dimasukkan ke dalam bumbu dan Pacri Nanas siap dihidangkan.

Karena merupakan tipe penawar makanan berlemak, tak sedikit sekali yg menyukai masakan khas Aceh ini.

Jadi anda gak butuh khawatir lagi untuk kolesterol tinggi, sebab Pacri Nanas siap untuk menjadi penawarnya.

27. Boh rom rom

Boh rom rom alias biasa disebut kudapan manis boh duek beudeh dalam bahasa Aceh.

Kue ini tepat untuk dijadikan camilan kawan laparmu di Aceh.

Sekilas, desain kudapan manis Bohromrom tampak semacam kudapan manis klepon di Jawa. Karena ada taburan parutan kelapa yg membalut kue.

Bahan dasar pembuatan kudapan manis Bohromrom merupakan dari tepung ketan yg di adonan hingga kalis lalu dibulatkan sebesar telur puyuh dan diberi parutan kelapa yg membalut kue.

Anda bisa merasakan kudapan manis khas Aceh ini di orang-orang jualan di pinggir-pinggir jalanan alias di pasar tradisional.

28. Kue Bhoi

Kue Bhoi merupakan salah satu tipe kudapan manis jajanan khas Aceh yg biasa dibeli oleh wisatawan sebagai bahan oleh-oleh.

Kue Bhoi mempunyai beberapa macam aneka bentuk yg sangat unik.

Ada bentuk ikan, gajah, bintang, hingga berbentuk bunga.

Jajanan ini bisa anda dapatkan dengan mudah hanya dengan 5000 hingga 10.000 rupiah saja.

Masyarakat Aceh tak sedikit menjadikan kudapan manis ini sebagai bungkusan bagi pengantin pria pada waktu pelaksanaan upacara pernikahan.

29. Jadah Lemang

Jedah Lemang merupakan masakan khas Aceh yg mempunyai cita rasa gurih dan sangat lezat.

Kue ini terbuat dari bahan dasar beras ketan bercampur dengan kelapa berbumbu garam.

Bentuknya semacam lemper di Jawa, Untuk membungkus kudapan manis ini memakai daun pisang belia supaya meningkatkan aroma yg sedap ketika di kukus.

Rasanya yg gurih, sanggup menggiurkan pengecap dan sangat tepat untuk dipakai sebagai pendamping rendang yg disajikan dikala Idul Adha.

Sekian yg bisa penulis rekomendasikan mengenai makanan khas Aceh.

Tentunya kini anda gak butuh bimbang lagi untuk memikirkan masakan harus yg ada di serambi Mekkah ini.